Yoni di SDN Dinoyo 1 Kota Malang Akan Dijadikan Sarana Edukasi bagi Siswa,
MALANG – Petugas sudah mengangkat Yoni di SDN Dinoyo 1 ke permukaan.
Situs bersejarah tersebut akan dijadikan sarana edukasi untuk siswa.
“Awalnya ada satu yoni. Dulu masih ada paving dan tanah di atasnya. Saat kami bersihkan, kelihatan permukaan yoni.”
“Sekarang kami angkat yoni itu ke permukaan,” kata Nurul Hidayatus Shobikhah, Kepala SDN Dinoyo 1 kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (21/12/2019).
Menurut Nurul, Yoni yang baru diangkat itu terpendam di dalam tanah sedalam 1,5 meter.
Yoni tersebut diangkat ke permukaan agar dapat lebih mudah dirawat.
“Nanti Yoni itu dirawat guru dan wali murid dengan bimbingan dari Museum Mpu Purwa,” ujar Nurul.
Yoni itu itu akan dijadikan tempat edukasi bagi anak-anak agar dapat lebih mengenal sejarah.
“Kami akan keramik, diberi tempat duduk dan bacaan tentang sejarah dan candi.”
“”Kami akan memberi nama Pojok Budaya,” terangnya.
Pembuatan Pojok Budaya tersebut diinisiasi wali murid SDN Dinoyo 1.
Nurul menambahkan Pojok Budaya itu akan terbuka untuk umum.
“Kami persilakan kalau ada sekolah lain atau warga yang mau melihat dan belajar,” tuturnya.
Sumber: https://suryamalang.tribunnews.com/2019
Tidak ada komentar