Guru SDN Dinoyo 1 Mengukir Jejak Prestasi

MALANG- Bu Ami merupakan sapaan akrab salah satu  guru SDN Dinoyo 1. Sosok guru yang mengabdikan diri di SDN Dinoyo 1 sejak tahun 2012 ini, mengawali mengukir prestasi dengan mengikuti perlombaan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Malang yaitu Lomba Media Pembelajaran Inovatif tahun 2015. Media yang diusung adalah media tematik berjudul CCTV (Cube Campur Televisi) hanya mampu bertengger di posisi juara Harapan II. Tentu hal ini semakin melecutkan semangatnya untuk ngangsu kaweruh memperbaiki setiap karya tulisnya. Tahun 2017 beliau kembali mengukir prestasi di bidang penulisan Karya Tulis Ilmiah. Higher Order Thinking Skills berbantu media SI GEMBUL cukup meyakinkan dewan juri sehingga karya tersebut menyabet juara III pada lomba Penulisan Karya Tulis Ilmiah jenjang SD yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Malang. Meskipun pada awalnya, perempuan yang memiliki nama lengkap Istiqomah Aminin, S. Psi., M.Si ini tidak memiliki percaya diri berlaga di setiap event kompetisi guru karena latar belakang non pendidikan.  Dukungan dari pimpinan, rekan guru, keluarga, para siswa serta semangat belajar untuk mengupdate dan mengupgrade diri,  akhirnya mengantarkan menjadi Juara 1 Guru Prestasi jenjang SD tingkat kota tahun 2018. 

Penganugerahan Pemenang Lomba Guru Prestasi tingkat Kota Malang tahun 2018


Menyandang  “guru prestasi” bukanlah hal yang mudah, karena menurut perempuan berkaca mata ini perlu adanya kesinambungan antara prestasi guru, siswa dan sekolah. Menurutnya, keberhasilan prestasi seorang guru berbanding lurus dengan prestasi siswanya. Guru bisa menciptakan setiap karya karena terinspirasi oleh siswanya. Demikian juga dengan prestasi sekolah. Semua objek di sekitar sekolah dapat menjadi inspirasi bagi guru yang memiliki motto hidup “Zakatnya ilmu adalah dengan mengamalkannya”. Kreativitas dalam memanfaatkan air limbah wudu dalam pembelajaran berbasis STEM mengantarkan wali kelas 6 ini menjadi best presenter dalam The 9th International Conference on Green Technology yang diselenggarakan oleh UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Tentu perjuangan dan dedikasinya dalam dunia pendidikan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak kegagalan yang ditemui, akan tetapi justru dengan kegagalan tersebut semakin melecutkan ghirahnya untuk terus bermetamorfosis menjadi lebih baik. Karena sejatinya seorang guru itu adalah manusia pembelajar yang tak lekang oleh waktu. “Tuntutlah ilmu sejak buaian ibu sampai liang lahat”.

Saat menerima penghargaan best presenter dalam The 9th International Conference on Green Technology





Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.